Free Shipping on order $35+

Saturday, April 11, 2009

Waspadai Syndrome "Blogaholic"

Blogger Indonesia, hati-hati terhadap syndrome "Blogaholic", karena syndrome ini sangat membahayakan. Jangan main-main, dan jangan diremehkan, karena selain bisa berakibat pada orang yg terserang, syndrome ini bisa berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya, terutama keluarga. Mulai sekarang coba perhatikan diri kamu, jangan-jangan kamu juga sudah mulai terserang syndrome "Blogaholic" ini.

Apa itu syndrome "Blogaholic"? Syndrome "Blogaholic" adalah syndrome yg menyerang para Blogger di seluruh dunia. Ia tidak hanya menyerang Blogger di suatu negara, melainkan menjangkau seluruh dunia. Ia tidak hanya menyerang Blogger Eropa yang memiliki empat musim, tetapi juga negar-negara katulistiwa dengan dua musim seperti Indonesia. Ciri-ciri Blogger yg terserang syndrome ini adalah sbb:

Susah tidur, bahkan selalu kurang tidur, dan selalu merasa bahwa waktu 24 jam dalam sehari itu kurang. Yang lebih parah lagi, Blogger yg sudah terserang syndrome ini sebenarnya tidak ingin tidur kalau tidak berpikir bahwa besok harus masuk kerja. Bahwa ada istri dan atau anak yg harus ditemani tidur.

Tanda-tanda lainnya adalah matanya selalu kelihatan mengantuk, phisiknya kelihatan kelelahan dan susah konsentrasi ketika diajak berbicara hal lain selain Blogging. Blogger yg terserang syndrome ini mirip seorang anggota MLM yang di mana-mana hanya berbicara MLM. Bedanya, kalau anggota MLM selalu berusaha menarik orang menjadi Down-line dia, tetapi Blogger yg terserang Syndrome "Blogaholic" hanya berbicara panjang lebar tentang betapa attractive-nya Blogging.

Selain itu, Blogger yg terserang syndrome "Blogaholic" juga lebih suka menyendiri. Tidak lagi menyukai kegiatan sosial atau bersosialisasi. Bahkan, jika sudah parah, Ia lebih suka Blogging daripada mengajak anak bermain, pergi ke tempat ibadat, atau mengantar istri shopping. Inilah yg bisa membuat keluarga Blogger yg terserang syndrome ini berantakan, karena keluarga mulai tidak bisa menerima sikap Blogger yg sudah terserang syndrome "Blogaholic" ini.

Bagaimana mengatasi syndrome "Blogaholic" ini?

Sampai saat ini belum ada resep khusus dari dunia medis untuk mengatasi atau mengobati Blogger yg sudah terserang syndrome ini. Paling banter pendekatannya hanya melalui psikiater. Sedangkan, pihak yg disalahkan sebagai biang mewabahnya syndrome "Blogaholic" ini adalah Google sebagai pihak yg menyebarluaskan Blog gratis melalui Blogspot-nya.

Anehnya, Google bukannya mengurangi maupun menghilangkan dampak dari syndrome ini. Google justru terus meningkatkan Blogspot-nya dengan berbagai fitur atau option baru seperti misalnya "follower" yg memungkinkan para Blogger saling berinteraksi dan bertukar artikel di Blog masing-masing. Jadi, kapan syndrome "Blogaholic" ini bisa diatasi? Atau kamu, Blogger Indonesia punya resepnya?

Silakan berikan "resep" kamu di kolom "post a comment" di bawah ini. Siapa tahu "resep" kamu sangat manjur untuk mengatasi syndrome "Blogaholic". Setidak-tidaknya untuk saya yg juga sudah terserang syndrome ini "sangat parah". Blogger Indonesia. Kasih resepnya, ya....?? Aku butuh banget, nich...

2 comments:

ghielz said...

kayaknya gw sudah sedikit kena syndrome blogger nie......tapi untungnya lom punya anak istri....mudah2an gak gini terus dech

Stanley Sutrisno said...

nah, Lo, ya kan....terus, resepnya apa, dong GHIELZ...??????

Making Money While Blogging is Real:

Making Money while Writing Blog Posts? How can? Yes, you can. I did it. All you need to do is signing-up to these Paid Reviews sites: http://www.Blogsvertise.com or: http://www.sponsoredreviews.com
Many thanks to everyone at websites I stated above for supporting this Blog.