Review Buku "CHANGE"- Rhenald Kasali Ph.D.
PT. Gramedia Pustaka Utama - Jakarta 2005
Thomas Robert Malthus (1778) menulis hasil penelitiannya bahwa The power of population akan tumbuh jauh melebihi kemampuan the power in earth untuk menghasilkan makanan bagi manusia. Hal ini memecah sikap rakyat Inggris ke dalam dua kelompok, yakni kaum pesimis dan kaum optimis. Kaum pesimis hanya berkutat dalam keributan, maki-makian terhadap kerajaan, dan menyuarakan ketakutan-ketakutan. Sementara kamu optimis meneruskan kerja dan membiarkan hidupnya masuk dalam kotak zona ketidaknyamanan (discomfort zone). Mereka melakukan serangkaian penelitian, dan bertindak cermat untuk menyelamatkan kehidupan.
Berkat orang-orang optimis itulah, ramalan Malthus tidak terbukti. Inggris berhasil keluar dari ancaman kekurangan pangan bagi umat manusia melalui tiga jendela besar, yakni emigrasi dengan teknologi transportasi laut, revolusi pertanian, dan revolusi industri (Kennedy, 1993).
Alinea di atas mengawali buku berjudul ”Change”.... Selengkapnya Klik di Sini
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Berkat orang-orang optimis itulah, ramalan Malthus tidak terbukti. Inggris berhasil keluar dari ancaman kekurangan pangan bagi umat manusia melalui tiga jendela besar, yakni emigrasi dengan teknologi transportasi laut, revolusi pertanian, dan revolusi industri (Kennedy, 1993).
Alinea di atas mengawali buku berjudul ”Change”.... Selengkapnya Klik di Sini
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
No comments:
Post a Comment