Bila baru sebulan melahirkan anak yang ke empat, tiba-tiba Sang Suami harus pergi selamanya untuk menghadap Sang Khalik karena sakit liver yang dideritanya, tentu hal itu bukan situasi yang mudah untuk seorang perempuan. Tetapi itulah kenyataan yang harus dihadapi Theresia Endang Gati Sukeksi 20 tahun lalu. Kalau kemudian saat ini perempuan yang memilih untuk tidak kawin lagi, alias Single Parent, itu bisa menjabat untuk yang ke tiga kalinya sebagai Kepala Desa Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, dan dia juga berhasil menyekolahkan ketiga putrinya hingga lulus sarjana, dan putrinya yang ke empat masih kuliah semester empat di Universitas Atmajaya, Yogyakarta, tentunya dalam hal ini ada sesuatu yang luar biasa pada diri perempuan ini. Anda ingin tahu rahasianya dan ingin kenal lebih jauh dengan perempuan yang saat ini masih nampak energik meski usianya sudah memasuki 54 tahun ini? Berikut wawancara saya dengan beliau pada hari Kamis, 21/02/2008 di kantornya.
St (St. Sutrisno): ”Sejak kapan Ibu menjalani Single Parent....
St (St. Sutrisno): ”Sejak kapan Ibu menjalani Single Parent....
(Note: Artikel ini mendapat predikat TOP VIEWS Di kabarIndonesia.com minggu terakhir Februari 2008)
Selanjutnya silakan klik di sini (sudah saya up-load ke kabarIndonesia.com)
No comments:
Post a Comment